Proses produksi dari cangkir kertas yang dapat terbiodegradasi dapat diringkas dalam langkah-langkah utama berikut:
Persiapan Bahan Baku
Pemilihan Bahan: Bahan utama meliputi pulp, serat tumbuhan, bahan tambahan pati, dll. Bahan-bahan ini bersumber dari sumber daya terbarukan, seperti pulp bambu dan ampas tebu.
Proporsi Bahan: Biasanya, pulp merupakan komponen utama, dilengkapi dengan serat tumbuhan dan bahan tambahan pati untuk meningkatkan kekuatan dan penguraian cangkir kertas. Proporsi spesifiknya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan produk dan proses produksi.
Produksi Kertas
Pemrosesan Pulp: Pulp mengalami proses seperti pencucian, penyaringan, dan pemutihan untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kualitas kertas. Selama pemrosesan, bahan tambahan ramah lingkungan seperti bioenzim dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat dan kemampuan terurai kertas.
Proses Pembuatan Kertas: Pulp yang telah diolah diproses melalui mesin pembuat kertas untuk membentuk lembaran kertas yang berkesinambungan. Selama proses pembuatan kertas, parameter seperti ketebalan kertas, kepadatan, dan keseragaman perlu dikontrol secara ketat untuk menjamin kualitas cangkir kertas.
Pembentukan Piala
Mesin Pembentuk Cangkir Kertas: Mesin pembuat cangkir kertas khusus digunakan untuk membentuk kertas menjadi cangkir.
Proses Pembentukan: Mesin pembentuk membentuk kertas melalui pemanasan dan pencetakan, serta mengontrol diameter, tinggi, dan dimensi cangkir lainnya.
Perawatan Laminasi (jika ada): Untuk meningkatkan ketahanan cangkir kertas terhadap air dan minyak, lapisan bahan laminasi yang dapat terbiodegradasi dapat diaplikasikan pada dinding bagian dalam cangkir. Bahan laminasi biasanya mencakup plastik biodegradable seperti asam polilaktat (PLA) dan polihidroksialkanoat (PHA), yang dapat terurai sempurna seiring berjalannya waktu.
Perawatan Dinding Bagian Dalam
Bahan Pelapis: Lapisan bahan pelapis biodegradable diaplikasikan pada dinding bagian dalam untuk meningkatkan ketahanan air dan minyak pada cangkir kertas. Bahan pelapis harus memenuhi standar lingkungan dan dapat menyatu dengan baik dengan bahan utama cangkir.
Proses Pelapisan: Bahan pelapis diaplikasikan secara merata pada dinding bagian dalam cangkir melalui penyemprotan atau penggulungan. Ketebalan dan keseragaman lapisan perlu dikontrol untuk memastikan ketahanan air dan minyak pada cangkir.
Pemotongan dan Penyelesaian
Proses Pemotongan: Mesin pemotong digunakan untuk memotong cangkir kertas yang terbentuk, menghilangkan kelebihan tepi dan bagian yang tidak rata. Selama proses pemotongan, dimensi dan bentuk cangkir harus memenuhi standar yang dipersyaratkan.
Proses Penyelesaian: Gelas kertas yang sudah dipangkas telah selesai, termasuk langkah-langkah seperti deburring dan pembersihan permukaan. Cangkir yang sudah jadi harus memenuhi standar kualitas sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Inspeksi dan Pengemasan
Pemeriksaan Kualitas: Gelas kertas yang diproduksi menjalani pemeriksaan kualitas, termasuk pemeriksaan kualitas penampilan, keakuratan dimensi, dan ketahanan terhadap air dan minyak. Proses pemeriksaan harus mengikuti standar dan peraturan yang relevan untuk memastikan bahwa cangkir memenuhi persyaratan kualitas.
Proses Pengemasan: Gelas kertas yang memenuhi syarat dikemas untuk transportasi dan penjualan. Bahan pengemas harus memenuhi persyaratan lingkungan dan melindungi cangkir secara efektif selama pengangkutan.
Sterilisasi (jika ada)
Proses Sterilisasi: Untuk memastikan keamanan sanitasi cangkir kertas, perawatan sterilisasi dapat dilakukan sebelum pengemasan. Metode sterilisasinya antara lain sterilisasi ultraviolet (UV) dan sterilisasi ozon, yang dapat menghilangkan bakteri dan virus pada permukaan cangkir kertas.